Kelas SKS 2 Tahun

al-Quran dan Al-Hadits XI MIPA 4

Jam 8-9

أصبحناوأصبح الملك لله

Semangat pagi selalu !

A. PEMBUKAAN

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِيْمِ
 اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَـرَكَـاتُـهُ

إِنَّ الْحَمْدَ الِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعوذُبِاللّٰهِ مِنْ شُرُوُرِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا،مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَاهَادِيَ لَهُ

"Sesungguhnya segala puji hanya milik ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala Yang kita memuji-Nya, kita memohon pertolongan & pengampunan Dari-Nya, yang kita memohon dari kejelekan jiwa² kami & keburukan amal² kami.

أَشْهَدُ اَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَمَّابَعْدُ

Saya bersaksi bahwasanya tiada Tuhan yang berhak utk disembah melainkan ALLAH & tiada sekutu Bagi-Nya serta Muhammad adalah utusan ALLAH

بِسۡــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــيْمِ
اَلَّلهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Yaa ALLAH... Sesungguhnya kami memohon Kepada-Mu ilmu yang bermanfaat rezeki yang halal & amal yang diterima (HR. As-Sunni&Ibnu Majah)

Shobahal Khoir !
Good moorning !
Selamat pagi anak-anak !

Yuk...berniat belajar krna Allah, agar barokah tholabul 'ilmi selalu trlimpah pada kita semua. 

Baiklah, anak-anak !

B. Pembelajaran Hari Ini

B. Pembelajaran Hari Ini Bukalah buku mapel al-Quran Hadis, BAB III Menghindari Pergaulan Bebas baca dengan pelan dan cermat, tugasnya : 
## Bentuk kelompok, masing-masing 3-4 anggota. 
Diskusikan : 
1.Kasus-kasus yang mengarah kepada pergaulan bebas yang terjadi di lingkungan rumahmu dan di sekolahmu ! 
2. Analisalah tentang penyebab dan solusi tentang kasus tersebut, berdasarkan sisi pandang agama dan sisi pandang sosial! 
## Jawablah pada kolom komentar, masing-masing anak menjawab dengan akun masing-masing hasil dari diskusi dengan menyebutkan namanya ! 

Untuk pertemuan yg akan datang, silahkan resume bab IV, Toleransi dan buatlah pertanyaan tentang bab tersebut.

C. PENUTUP

INGAT !!
Anak-anak jangan menunda waktu, menunda waktu hanya akan memunculkan kemalasan. Pekerjaan menumpuk, akhirnya malah ditinggalkan, tidak dikerjakan.

Semua tugas berbatas waktu !

Semua proses dinilai !

Sebesar keinsyafanmu, sebesar itu pula keuntunganmu !

Perbuatan baikmu akan kembali utk dirimu sendiri ! 

Terimakasih, mohon maaf dan selamat belajar !!

اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ النَبِيِّ الأُُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم

رَبَّنَاآتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَةً وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ

Komentar

Sampah mengatakan…
Nama :achmad anjab nyqhes
Kelas :XI 4
Kelompok :Anjab Adit Satriya

1) (1) Menonton video atau konten yang mengandung pornograft.
(2) tawuran

2) Penyebab menonton Pornografi antara lain:
a) dapat membangkitkan Seksualitas yg liar.
b) dapat melahirkan prostitusi dan kriminalitas
c) menggelapkan hati nurani

Solusi:
1) kampanye auti pornograf: baik melalui mediu celok, elektronik, intemet.
2) Cosialisasi anti pornografi melalui pendidikan akhlak al-karimah
3) Penyediaan sarana pembinaan, Pengawasan, rehabilitati, dan peran serta masyarakat.

Penyebab Tawuran antara lain:
a) kurangnya didikan agame.
b) Pengaruh teman
c.) kurang nya perhatian Orang tua.
d.) faktor ekonomi.

Solusi:
1) Perbanyak silaturahmi.
2) adanya dilegasi² yang kuat
3) Mediasi kedua belah pihak
4) Memperluas Pengetahuan dalam konteks agama
5) megambuhkan karakter bangsa yg Seutuhnya.
Satriya Daffa Mu'arif mengatakan…
Nama : Satriya Daffa Mu'arif
Kelas: XI G
Kelompok:
Anjab
Adit
Satriya

1) (1) Menonton video atau konten yang mengandung pornograft.
(2) tawuran

2) Penyebab menonton Pornografi antara lain:
a) dapat membangkitkan Seksualitas yg liar.
b) dapat melahirkan prostitusi dan kriminalitas
c) menggelapkan hati nurani

Solusi:
1) kampanye auti pornograf: baik melalui mediu celok, elektronik, intemet.
2) Cosialisasi anti pornografi melalui pendidikan akhlak al-karimah
3) Penyediaan sarana pembinaan, Pengawasan, rehabilitati, dan peran serta masyarakat.

Penyebab Tawuran antara lain:
a) kurangnya didikan agame.
b) Pengaruh teman
c.) kurang nya perhatian Orang tua.
d.) faktor ekonomi.

Solusi:
1) Perbanyak silaturahmi.
2) adanya dilegasi² yang kuat
3) Mediasi kedua belah pihak
4) Memperluas Pengetahuan dalam konteks agama
5) megambuhkan karakter bangsa yg Seutuhnya.
Unknown mengatakan…
Nama:Rizki Aditya Kurniawan
Kelas:XI MIPA 4
Kelompok:Anjab,Adit,Satriya

1) (1) Menonton video atau konten yang mengandung pornografi.
(2) tawuran

2) Penyebab menonton Pornografi antara lain:
a) dapat membangkitkan Seksualitas yg liar.
b) dapat melahirkan prostitusi dan kriminalitas
c) menggelapkan hati nurani

Solusi:
1) kampanye anti pornografi baik melalui media cetak, elektronik, internet.
2) sosialisasi anti pornografi melalui pendidikan akhlak al-karimah
3) Penyediaan sarana pembinaan, Pengawasan, rehabilitasi, dan peran serta masyarakat.

Penyebab Tawuran antara lain:
a) kurangnya didikan agama
b) Pengaruh teman
c.) kurang nya perhatian Orang tua.
d.) faktor ekonomi.

Solusi:
1) Perbanyak silaturahmi.
2) adanya delegasi² yang kuat
3) Mediasi kedua belah pihak
4) Memperluas Pengetahuan dalam konteks agama
5) menumbuhkan karakter bangsa yg Seutuhnya.
Unknown mengatakan…
Nama :Zalikha nadawiya saffa
Kelas:X1 MIPA 4
Kelompok:Syintia, khayla, umma, Zalikha

*Kasus dilingkungan rumah*
*1.) Hamil diluar nikah*
* Penyebab kasus ini terjadi adalah kurangnya pantauan dari orang tua, pergaulan bebas dan berada pada lingkungan yang salah, kurangnya didikan dari orang tua.
* Solusi : segera dinikahkan untuk menutupi aib keluarga dan agar anaknya memiliki ayah (bapak)
* Berdasarkan sisi pandang agama, hamil diluar nikah hukumnya haram, karena hal tersebut adalah perbuatan yang tercela atau tidak bermoral (perzinaan).
* Berdasarkan sisi sosial perbuatan tersebut dapat menyebabkan aib keluarga dan juga akan menjadi perbincangan banyak orang

*Kasus dilingkungan sekolah*
*1.) Pacaran*
* penyebab kasus ini adalah munculnya ketertarikan antar lawan jenis, dan tidak dapat menahan hawa nafsu. penggunaan media sosial yang salah (negatif)
* Solusi : Menyibukkan diri dengan hal-hal yang positif dan bijak dalam menggunakan media sosial, menjaga pandangan.
* Berdasarkan sisi pandang agama pacaran adalah haram dan tidak boleh dilakukan karena hal tersebut mengarahkan kepada perzinaan.
* Berdasarkan sisi pandang sosial perbuatan tersebut dapat merugikan diri sendiri.

*Akibat dari perbuatan hamil diluar nikah*
• Timbulnya rasa malu karena perbuatan tersebut
• Dikucilkan oleh lingkungan masyarakat maupun lingkungan pergaulan
• Dapat menghambat jenjang pendidikan serta peraihan cita-cita

*Akibat dari pacaran*
• Jika mendapat pacar / pasangan yang tidak benar maka dapat terjerumus ke hal-hal yang negatif.
Anonim mengatakan…
Nama : khayla marsha ramadhani
Kelas : XI MIPA 4
Kelompok : zalikha, syintya,umma , khayla

Kasus dilingkungan rumah*
*1.) Hamil diluar nikah*
* Penyebab kasus ini terjadi adalah kurangnya pantauan dari orang tua, pergaulan bebas dan berada pada lingkungan yang salah, kurangnya didikan dari orang tua.
* Solusi : segera dinikahkan untuk menutupi aib keluarga dan agar anaknya memiliki ayah (bapak)
* Berdasarkan sisi pandang agama, hamil diluar nikah hukumnya haram, karena hal tersebut adalah perbuatan yang tercela atau tidak bermoral (perzinaan).
* Berdasarkan sisi sosial perbuatan tersebut dapat menyebabkan aib keluarga dan juga akan menjadi perbincangan banyak orang

*Kasus dilingkungan sekolah*
*1.) Pacaran*
* penyebab kasus ini adalah munculnya ketertarikan antar lawan jenis, dan tidak dapat menahan hawa nafsu. penggunaan media sosial yang salah (negatif)
* Solusi : Menyibukkan diri dengan hal-hal yang positif dan bijak dalam menggunakan media sosial, menjaga pandangan.
* Berdasarkan sisi pandang agama pacaran adalah haram dan tidak boleh dilakukan karena hal tersebut mengarahkan kepada perzinaan.
* Berdasarkan sisi pandang sosial perbuatan tersebut dapat merugikan diri sendiri.

*Akibat dari perbuatan hamil diluar nikah*
• Timbulnya rasa malu karena perbuatan tersebut
• Dikucilkan oleh lingkungan masyarakat maupun lingkungan pergaulan
• Dapat menghambat jenjang pendidikan serta peraihan cita-cita

*Akibat dari pacaran*
• Jika mendapat pacar / pasangan yang tidak benar maka dapat terjerumus ke hal-hal yang negatif.
Umma mengatakan…
Nama : Umma nor Kholifah
kelas: XI MIPA 4
Kelompok: syintya, Zalikha, khayla, Umma

*Kasus dilingkungan rumah*
*1.) Hamil diluar nikah*
* Penyebab kasus ini terjadi adalah kurangnya pantauan dari orang tua, pergaulan bebas dan berada pada lingkungan yang salah, kurangnya didikan dari orang tua.
* Solusi : segera dinikahkan untuk menutupi aib keluarga dan agar anaknya memiliki ayah (bapak)
* Berdasarkan sisi pandang agama, hamil diluar nikah hukumnya haram, karena hal tersebut adalah perbuatan yang tercela atau tidak bermoral (perzinaan).
* Berdasarkan sisi sosial perbuatan tersebut dapat menyebabkan aib keluarga dan juga akan menjadi perbincangan banyak orang

*Kasus dilingkungan sekolah*
*1.) Pacaran*
* penyebab kasus ini adalah munculnya ketertarikan antar lawan jenis, dan tidak dapat menahan hawa nafsu. penggunaan media sosial yang salah (negatif)
* Solusi : Menyibukkan diri dengan hal-hal yang positif dan bijak dalam menggunakan media sosial, menjaga pandangan.
* Berdasarkan sisi pandang agama pacaran adalah haram dan tidak boleh dilakukan karena hal tersebut mengarahkan kepada perzinaan.
* Berdasarkan sisi pandang sosial perbuatan tersebut dapat merugikan diri sendiri.

*Akibat dari perbuatan hamil diluar nikah*
• Timbulnya rasa malu karena perbuatan tersebut
• Dikucilkan oleh lingkungan masyarakat maupun lingkungan pergaulan
• Dapat menghambat jenjang pendidikan serta peraihan cita-cita

*Akibat dari pacaran*
• Jika mendapat pacar / pasangan yang tidak benar maka dapat terjerumus ke hal-hal yang negatif.
Unknown mengatakan…
Nama: Ana Kharisma Renanda
Kelas: XI mipa 4

#Kasus di Lingkungan rumah#

Sikap orang- tua terlalu sayang (ketoledoran orang tua)
Sosial:
1. Sebab-sebab dan Akibat
• Orang tua yg sibuk bekerja.
• Orang tua yg memanjakan anaknya, memberikan semua keingininan anaknya tanpa menimbang
• Melebihkan Materi untuk menggantikan kebutuhan batin.
• Terjadinya Broken Home
• Faktor pertemanan anak kurang di pedulikan.
• Membiarkan anaknya melakukan sesuka hati.
• Orang tua yg terlalu percaya kpd anaknya.
• Kurangnya ajaran & sejak dini.

2. Hal tersebut menimbulkan banyak dampak, antara lain:

• Anak kurang mandiri
• Anak yg memiliki sikap sembarangan, tidak memiliki adab, menggampangkan masalah.
• kurangnya sikap beragama, membantah dan sulit di atur.
• Sulit menerima Ilmu dan nasihat.

Solusinya; Peran orang tua disini sangat penting. Dalam mendidik Seorang anak, kebiasaannya yg dalam sehari hari dan Cara membatasinya. Maka seorang tua harus mengkritik atas kebiasaan seorang anak, sering berkomunikasi, memberi banyak centa, menasehatinya dan banyak memberi motivasi.

3. Sisi Agama - Sebab akibat

Orang tua yg kurang memegang kuat pada agama, Mencari ilmu lebih dalam, memikirkan dunia yg berlebihan dan meluaskan anak dalam beragama. Sehingga ia akan secara otomatis menerapkan kebiasaan hidupnya yg kurang beragama kepada anak anaknya. Akibatnya Seorang anak akan acuh tak acuh pada penting nya agama, bahkan ia akan menganggap remeh adanya tuhan, sikap santun dalam beragama dan berjalan dalam hidup tanpa arah.

Solusinya : Jika banyak adanya hal itu brasakan diri mengikuti pengajian sustal yg di suguhkan untuk umat awam, dan mengamalkan & mendidik sesuai agama ya di pelajan pada guru yg jelas agamanya. telah. Dapat juga menyekolahkan anak di pondok atau madrasah, melakukan segala cara agar ia terus berbaur dgn lingkungan yg! beragama.

#kasus di lingkungan sekolah#

Kasus-kasus yang mengarah kepada pergaulan bebas.

Pergaulan antar lawan jenis yang melanggar aturan Berpacaran, Bullying, remaja peminum khamr, seks bebas.

Penyebab sisi pandang sosial.

• Keluarga Brokenhome
• Penyalahgunaan internet dan sosial media
• Tidak pandai memilih teman.
• Pengaruh budaya asing
• Mengikuti trend modern

Penyebab sisi pandang agama

• Kurangnya wawasan agama
• Tidak dekat dengan tuhan
• Orang tua tidak kurang mendidik tentang hal keagamaan.
• Tidak memikirkan datangnya hari akhir

Solusi dari sisi sosial Pegangan
• Tidak menjadikan gaya hidup sebagai pandangan hidup.
• Mendengarkan nasehat orangtua. Orangtua mendekatkan diri dengan anaknya.
• Menegakkan Sanksi jera kepada pelaku.
• Membatasi pergaulan dengan lawan jenis.
• Sering ikut kegiatan ekstra.

Solusi dari sisi agama.
• Banyak mendengarkan ceramah agama.
•  Sering berpuasa untuk menahan diri dari hawa nafsu.
• Berteman dengan orang yang paham agama.
• Sebisa mungkin mengikuti kegiatan rutin pengajian.

Blog Yuraa mengatakan…
Nama :FERISA AYU RAMADHANI
Kelas :XI MIPA 4
Absen :05
Mapel :Tugas Al Quran Hadits
Selasa 28 Maret 2023

Di rumah:
"Sikap Orang tua yo terlalu sayang (keteledoran orang tua)"

Sisi Sosial:
Sebab-sebab dan Akibat
-Orang tua yang sibuk bekerja
-Orang tua yg memanjakan anaknya, memberikan semua ken anaknya tanpa menimbang-nimbang
-Melebihkan materi untuk menggantikan kebutuhan batin
-Teradinya Broken Home

Faktor pertemanan anak yg kurang di pedulikan
-Membiarkan anaknya melakukan sesuka hati
-Orung tua yg terlalu percaya kpd anaknya. -Kekurangan ajaran sejak dini

Hal tersebut menimbulkan banyak dampak antara lain
•Anak yang kurang mandiri
•Anak yang memiliki sikap sembarangan, tidak memiliki adab,Menggampangkan masalah
•Kurangnya sikap beragama, membantah dan sulit di atur
•Sulit menerima Ilmu dan nasihat

Solusinya:

Peran orang tua disini sangat penting. Dalam mendidik seorang anak, kebiasaannya dalam sehari-hari dan Cara membatasinya. Maka orang tua harus kritis atas kebiasaan seorang anak, sering ber komunikasi, memberi banyak cerita, menasehatinya dan banyak memberi motivasi

Sisi Agama

-Sebab Akibat
•Orang tua yang kurang memegang kuat pada agama,memikirkan dunia yg berlebihan dan tidak membimbing anak dalam beragama sehingga anak akan secara otomatis menerapkan kebiasaan hidupnya yg kurang beragama akibatnya seorang anak akan mengabaikan taacuh pada pentingnya ilmu agama , bahkan ia akan menganggap remeh adanya tuhan, sikap santun kalam beragama dan berjalan dalam hidup tanpa arah

Solusinya:

Jika banyak adanya hal itu biasakan diri mengikuti pengajian-pengajian sosial yg di suguhkan untuk umat awam dan mengamalkan dan mendidik sesuai agama yang telah di pelajari pada guru yang jelas agamanya.Dapat menyekolahkan anak di pondok atau madrasah melakukan segala cara agar ia terus berbaur dengan lingkungan yang beragama.

Di Sekolah
"Pergaulan antara lawan jenis yang melanggar aturan seperti berpacaran, bullying,dan tawuran"

Sosial:
Sebab-sebab:
-Keluarga Brokenhome
-Penyalahgunaan internet dan sosial media
-Tidak pandai memilih teman.
-Pengaruh Budaya asing Mengikuti trend modern

Solusi dari sisi sosial
•Tidak menjadikan gaya hidup sebagai pandangan hidup.
•Mendengarkan nasehat orangtua.
•Orangtua mendekatkan diri dengan anaknya.
•Menegakkan Sanksi jera kepada pelaku.
•Membatasi pergaulan dengan lawan jenis.

Agama:

Sebab-sebab:
-Kurangnya wawasan agama
-Tidak mendekatkan diri dengan tuhan
-Orang tua kurang memperkenalkan ajaran agama kepada anaknya
-Tidak memikirkan datangnya hari akhir

Solusi:
•Banyak mendengarkan ceramah agama.
•Sering berpuasa untuk menahan diri dari hawa nafsu.
•Berteman dengan orang yang paham agama.
•Senantiasa mengaji,dan mendekatkan diri kepada tuhan
Hamifa Dea mengatakan…
Nama : Hamifa Dea Zhulfani
Kelas : Xl MIPA 4
No Absen : 06

1. kasus yang ada di sekolah

kasus-kasus yang mengarah kepada pergaulan bebas. Pergaulan antar lawan jenis yang melanggar aturan berpacaran, bullying, remaja peminum khamr, seks bebas.

● Penyebab sisi pandang sosial
1. Keluarga Brokenhome
2. Penyalahgunaan internet dan sosial media Tidak pandai memilih teman
3. Pengaruh budaya asing Mengikuti trend modern

● Penyebab sisi pandang agama
1. Kurangnya wawasan agama -Tidak dekat dengan tuhan
2. Crong tuo tidak murang mendidik tentang hal keagamaan.
3. Tidak memikirkan datangnya hari akhir

● Solusi dari sisi sosial
1. Tidak menjadikan gaya hidup sebaga pegangan hidup
2. Mendengarkan nasehat orangtua.
3. Membatasi pergaulan dengan lawan jenis

● Solusi dori sisi agama
1. Memperbanyak mendengarkan ceramah agama. melatih
2. Sering berpuasa untuk menahan diri dari hawa nafsu.
3. Berteman dengan orang yang paham agama.


2. Kasus yang ada di rumah

Sikap orang tua yang terlalu sayang (keteledoran orang tua)

● Penyebab dari sisi pandang sosial
1. Melebihkan Materi untuk menggantikan kebutuhan .
2. Faktor pertemanan anak yg kurang di pedulikan.
3. Membiarkan anaknya melakukan sesuka hati.
4. Orang tua yg terlalu percaya kpd anaknya.
5. kurangnya ajaran & sejak dini.
6. Faktor broken home
7. Faktor pertemanan anak yg kurang dipedulikan
8. Orang tua yg memanjakan anaknya, memeberikan semua keinginan anaknya tanpa menimbang-nimbang

Hal tersebut menimbulkan banyak dampak, antara
1. Anak yg kurang mandiri.
2. Anak yg memiliki sikap sembarangan, tidak memiliki adab, had menggampangkan masalah.
3. kurangnya sikap beragama, membantah dan sulit di atur.
4. Sulit menerima Ilmu dan nasihat.batin.

● Solusi dari sisi pandang sosial
Peran orang tua disini sangat penting. Dalam mendidik Seorang anak, kebiasaannya dalam sehari hari dan Cara membatasinya. Maka orang tua harus kritik atas kebiasaan seorang anak, sering berkomunikasi, memberi banyak nasehat dan motivasi.

● Solusi dari sisi agama
Orang tua yg kurang memegang kuat pada agama, mencari ilmu lebih dalam, memikirkan dunia akhirat

yg berlebihan dan meluaskan anak dalam beragama. Sehingga ia akan secara otomatis menerapkan kebiasaan hidup yg kurang beragama kepada anak anaknya.
Akibatnya seorang anak akan acuh taacuh pada penting nya agama, bahkan ia akan menganggap reme adanya tuhan, sikap santun dalam beragama dan berjalan dalam hidup tanpa arah.

● Solusi dari sisi agama
Jika banyak adanya hal itu biasakan diri mengikuti pengajian² yg di suguhkan untuk umat awam, dan mengamalkan & mendidik sesuai agama yg telah dipelajari pada guru yg jelas agamanya Dapat juga menyekolahkan anak di pondok atau madrasah, melakukan segala cara agar ia terus berbaur dgn lingkungan yg beragama.
Unknown mengatakan…
Nama: syintya nur azizah
Kelas: XI MIPA 4
Kelompok: syintya,zalikha,umma,Khayla
*Kasus dilingkungan rumah*
*1.) Hamil diluar nikah*
* Penyebab kasus ini terjadi adalah kurangnya pantauan dari orang tua, pergaulan bebas dan berada pada lingkungan yang salah, kurangnya didikan dari orang tua.
* Solusi : segera dinikahkan untuk menutupi aib keluarga dan agar anaknya memiliki ayah (bapak)
* Berdasarkan sisi pandang agama, hamil diluar nikah hukumnya haram, karena hal tersebut adalah perbuatan yang tercela atau tidak bermoral (perzinaan).
* Berdasarkan sisi sosial perbuatan tersebut dapat menyebabkan aib keluarga dan juga akan menjadi perbincangan banyak orang

*Kasus dilingkungan sekolah*
*1.) Pacaran*
* penyebab kasus ini adalah munculnya ketertarikan antar lawan jenis, dan tidak dapat menahan hawa nafsu. penggunaan media sosial yang salah (negatif)
* Solusi : Menyibukkan diri dengan hal-hal yang positif dan bijak dalam menggunakan media sosial, menjaga pandangan.
* Berdasarkan sisi pandang agama pacaran adalah haram dan tidak boleh dilakukan karena hal tersebut mengarahkan kepada perzinaan.
* Berdasarkan sisi pandang sosial perbuatan tersebut dapat merugikan diri sendiri.

*Akibat dari perbuatan hamil diluar nikah*
• Timbulnya rasa malu karena perbuatan tersebut
• Dikucilkan oleh lingkungan masyarakat maupun lingkungan pergaulan
• Dapat menghambat jenjang pendidikan serta peraihan cita-cita

*Akibat dari pacaran*
• Jika mendapat pacar / pasangan yang tidak benar maka dapat terjerumus ke hal-hal yang negatif.
Hamifa Dea mengatakan…
Nama;Alfina Masruroh
Kelas;XI mipa 4
No apsen; 02

kasus yang ada di sekolah


kasus-kasus yang mengarah kepada pergaulan bebas. Pergaulan antar lawan jenis yang melanggar aturan berpacaran, bullying, remaja peminum khamr, seks bebas.

● Penyebab sisi pandang sosial
1. Keluarga Brokenhome
2. Penyalahgunaan internet dan sosial media Tidak pandai memilih teman
3. Pengaruh budaya asing Mengikuti trend modern

● Penyebab sisi pandang agama
1. Kurangnya wawasan agama -Tidak dekat dengan tuhan
2. Crong tuo tidak murang mendidik tentang hal keagamaan.
3. Tidak memikirkan datangnya hari akhir

● Solusi dari sisi sosial
1. Tidak menjadikan gaya hidup sebaga pegangan hidup
2. Mendengarkan nasehat orangtua.
3. Membatasi pergaulan dengan lawan jenis

● Solusi dori sisi agama
1. Memperbanyak mendengarkan ceramah agama. melatih
2. Sering berpuasa untuk menahan diri dari hawa nafsu.
3. Berteman dengan orang yang paham agama.


2. Kasus yang ada di rumah

Sikap orang tua yang terlalu sayang (keteledoran orang tua)

● Penyebab dari sisi pandang sosial
1. Melebihkan Materi untuk menggantikan kebutuhan .
2. Faktor pertemanan anak yg kurang di pedulikan.
3. Membiarkan anaknya melakukan sesuka hati.
4. Orang tua yg terlalu percaya kpd anaknya.
5. kurangnya ajaran & sejak dini.
6. Faktor broken home
7. Faktor pertemanan anak yg kurang dipedulikan
8. Orang tua yg memanjakan anaknya, memeberikan semua keinginan anaknya tanpa menimbang-nimbang

Hal tersebut menimbulkan banyak dampak, antara
1. Anak yg kurang mandiri.
2. Anak yg memiliki sikap sembarangan, tidak memiliki adab, had menggampangkan masalah.
3. kurangnya sikap beragama, membantah dan sulit di atur.
4. Sulit menerima Ilmu dan nasihat.batin.

● Solusi dari sisi pandang sosial
Peran orang tua disini sangat penting. Dalam mendidik Seorang anak, kebiasaannya dalam sehari hari dan Cara membatasinya. Maka orang tua harus kritik atas kebiasaan seorang anak, sering berkomunikasi, memberi banyak nasehat dan motivasi.

● Solusi dari sisi agama
Orang tua yg kurang memegang kuat pada agama, mencari ilmu lebih dalam, memikirkan dunia akhirat

yg berlebihan dan meluaskan anak dalam beragama. Sehingga ia akan secara otomatis menerapkan kebiasaan hidup yg kurang beragama kepada anak anaknya.
Akibatnya seorang anak akan acuh taacuh pada penting nya agama, bahkan ia akan menganggap reme adanya tuhan, sikap santun dalam beragama dan berjalan dalam hidup tanpa arah.

● Solusi dari sisi agama
Jika banyak adanya hal itu biasakan diri mengikuti pengajian² yg di suguhkan untuk umat awam, dan mengamalkan & mendidik sesuai agama yg telah dipelajari pada guru yg jelas agamanya Dapat juga menyekolahkan anak di pondok atau madrasah, melakukan segala cara agar ia terus berbaur dgn lingkungan yg beragama.