RAMADHAN

3 JAM YANG ISTIMEWA SETIAP HARI DI RAMADHAN
Semua waktu yang ada selama bulan Ramadhan adalah istimewa dan bernilai ibadah. 

Namun, ada 3 jam yang lebih istimewa lagi bagi  pemburu pahala.

TRUE STORY;
Jangan abaikan detik detik dari 90 jam selama Ramadhan, atau 3 jam setiap hari selama Ramadhan karena nilainya berbeda dengan di bulan bulan lain, yaitu:

أفضل ثلاث ساعات يوميا في رمضان لا تفرط فيها مهما كان الثمن ثلاث ساعات بعدد أيام الشهر يكون المجموع (٩٠) ساعة وهن كالتالي :

١- الساعة الأولى :  عند الإفطار جهز فطورك باكرا وتفرغ فيها للدعاء فإن للصائم عند فطره دعوة لا ترد إدعي لك ولأحبابك ولا تنسى أموات المسلمين فانهم يحتاجون منك الدعاء

٢- أما الساعة الثانيه فهي اخر الليل إجعلها خلوة مع الله سبحانه فأنه ينادي هل من سائل فأعطيه هل من مستغفر فأغفر له فأكثر فيها من الإستغفار

٣- أما الساعه الثالثه فهي جلوسك بعد صلاة الفجر في مصلاك حتى الإشراق

هذه تسعون ساعة واحرص على باقي الوقت بالذكر وأجتناب الغيبه فإنها تحصد الأعمال واعزم ألا تفوتك صلاة فريضه واستغل النوافل فإنما هو ثلاثين يوما فقط
(من كلمات الشيخة منى عبد الجابر حفظها الله)

1. Saat menanti berbuka puasa; saat inilah perbanyak doa, dzikir dan istighfar. 
Jangan lupa mendoakan juga orang orang terkasih, karena mereka menunggu nuggu Doamu. 
Doa di saat akan berbuka, di saat berbuka dan setelah berbuka adalah doa yang sangat mustajab.

Rasuulullaah SAW bersabda:

عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم؛
إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ »  رواه ابن ماجه.

“Sungguh,  Do’a orang orang yang berpuasa ketika akan berbuka, saat berbuka dan setelah berbuka tidaklah tertolak.” 
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ibnu Majah no. 1753).

2. Saat saat di penghujung tengah malam, tinggal 1/3 akhir malam; perbanyak sujud, membaca Al Quran, dzikir, dan Istighfar. Sungguh, detik detik ini Allaah SWT turun dan Berfirman: "siapa yang berdoa Aku wujudkan permintaannya,  sipa yang memohon ampunan Aku Ampuni" dan para Malaikat pun ikut menyertaimu dan mendoakanmu.

Rasuulullaah SAW bersabda:

عن ابى هريرة رضى الله عنه عن النبى صلى الله عليه وسلم:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ.
(رواه البخارى و مسلم)

Artinya: 
"Allaah Tuhan kita, Tabaaraka wa Ta'aalaa turun ke Langit Dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir, dan Allaah Berfirman: "Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepadaKu, maka Aku akan beri. 
Siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku akan ampuni." 
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Al-Bukhari dan Muslim).

3. Saat saat usai Shalat Subuh hingga Isyraaq,  terbit Mata hari; tetaplah duduk berdiam di tempat Shalat, perbanyak membaca Al Quran, Istighfar, Dzikir dan Doa.

Rasuulullaah SAW besabda:

من صلى الصبح في جماعة ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس ثم صلى ركعتين كانت له كأجر حجة وعمرة تامة تامة تامة.
Artinya:
“Siapa yang Shalat Subuh berjamaah,  kemudian  tetap duduk berdzikir pada Allaah SWT sampai Matahari terbit,  lalu lanjut Shalat dua Rakaat,  maka pahala untuknya seperti Haji dan Umrah, sempurna, sempurna, sempurna.”    
(Hadits Sahih).

Hadits lain, Rasuulullaah SAW bersbda:

Beliau bersabda,

"Aku duduk bersama suatu kaum yang berzikir kepada Allah dari salat Subuh hingga matahari terbit adalah lebih aku sukai daripada memerdekakan empat orang dari anak cucu Ismail." 
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Abu Dawud).

POINTERS: 
1. Mari maksimalkan penggunaan waktu selama Ramadhan ini, karena belum tentu masih mendapatkan Ramadhan lagi.

2. Semangat Ibadah di Ramadhan ini, seolah inilah Ramadhan terakhir.

3. Hafal dan Perbanyak Doa ini:

اللهم اخرج من قلوبنا وانفسنا كل شر وكل مرض وكل حزن وكل هم وكل غم وكل ضيق وابدله بالصحة والعافية والسعادة والفرج يا رحمان يا رحيم

"Allaahumma akhrij min quluubinaa wa anfusinaa kulla syarrin wa kulla maradin wa kulla huznin wa kulla hammin wa kulla ghammin wa kulla diiqin, wa abdilhu bissihhati wal'aafiyati was sa'aadati wal faraji yaa Rahmaanu yaa Rahiimu"

"Yaa Allaah, keluarkan dan angkat dari dalam hati dan dari dalam diri kami;
semua keburukan, 
semua penyakit,
semua rasa sedih
semua rasa resah
semua rasa cemas
semua rasa sesak  semua kesulitan dan
semua kesempitan.

Dan Kami memohon gantikan itu semua dengan kesehatan, kesembuhan,  kebahagiaan, dan terbebas dari semua hal yang buruk".

Penutup, mari kita berdoa:
Yaa Allaah,  anugerahkan kami kemudahan dan kemampuan untuk mengisi Ramadhan ini dengan ibadah yang sebanyak banyaknya.

Yaa Allaah bimbing kami untuk selalu eling  mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya hanya kepada Mu yaa Allaah;
 
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .
Oleh:
Abdul Hamid Husain
Alumnus:
-PM Gontor, Ponorogo,
-King Abdulaziz University, Jeddah,
-Ummul Qura University, Makkah.

Alfaatihah.
Aamiin

Komentar