AGAR DOSA TIDAK BERTUMPUK TUMPUK

AGAR DOSA TIDAK BERTUMPUK TUMPUK

Tidak ada Manusia yang tidak punya khilaf dan salah. 
Manusia yang mulia, adalah yang banyak bertaubat dan mengurangi dosa, apa lagi usia sudah berkepala EMPAT. 
Tegas sudah diperingatkan:
وعن الشعبي، عن مسروق - رحمه الله - أنه كان يقول: إذا بلغ أحدكم أربعين سنةً فليأخذ حذره من الله  عز وجل     
"Apabila  telah menginjak umur 40 tahun, maka berhati hatilah,  jadikanlah peringatan untuk meningkatkan ibadah dan ketaatan pada Allaah Azza Wa Jalla ".

Agar dosa tidak menggunung, tidak bertumpuk tumpuk, maka perlu dilakukan pembersihan dosa setiap hari, sehingga saat meninggal tidak membawa beban dosa banyak yang akan mengakibatkan diazab di Kubur dan juga kelak di azab di Akhirat.

TRUE STORY: 

Rasuulullaah SAW berulang ulang mengingatkan agar kita rutin menghapus dosa kita setiap hari.

1. Hadits Pertama:

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: 
مَا عَلَى الْأَرْضِ رَجُلٌ يَقُوْلُ
 "لَا اِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أكْبَرُ وَسُبْحَانَ اللهِ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ" 
إلاَّ غُفِرَتْ ذُنُوْبُهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ.

“Tidaklah di Bumi ini ada yang mengucapkan:
“Laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar,  Wa Subhaanallaahi Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah"
melainkan dosa-dosanya diampuni meskipun sebanyak busa buih di lautan.”

2. Hadits kedua :
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا عَلَى الْأَرْضِ رَجُلٌ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ إِلَّا كُفِّرَتْ عَنْهُ ذُنُوبُهُ وَلَوْ كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ الْبَحْرِ. 
رواه احمد والحاكم.
Artinya:
“Tidak ada seorang pun yang mengucapkan 
"Laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar.
Wa Subhaanallaahi wal hamdulillaahi,  wa laa haulaa wa laa quwwata illaa billaah",  
kecuali dosa-dosanya telah dibersihkan meskipun dosanya lebih banyak dari busa buih di lautan.” 
(Hadits Sahih riwayah Al Imam Ahmad dan Al-Hakim).

3. Hadits Ketiga:

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ فِيْ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ. 
رواه البخارى و مسلم والترمذى و احمد و ابن ماجة.
“Siapa yang mengucapkan "Subhaanallaahi wa bihamdihii" 
dalam sehari seratus kali, maka dosa kesalahan-kesalahannya dihapuskan, meskipun dosanya sebanyak busa buih di lautan.” 
(Hadits Sahih riwayah Al Imam Ahmad,  Al-Bukhari, Muslim,  At-Tirmidzi, dan Ibnu Maajah).

4. Hadits Keempat:  
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: سُبْحَانَ الله نِصْفُ الْمِيْزَانِ، وَالْحَمْدُ لِلهِ مِلْءُ الْمِيْزَانِ، وَاللهُ أَكْبَرُ مِلْءُ السَّمٰوَاتِ وَالْأرْضِ، وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ لَيْسَ دُوْنَهَا سِترٌ وَلَا حِجَابٌ حَتَّى تَخْلَصَ إِلَى رَبِّهَا عَزَّ وَجَلَّ. 
“Kalimat Subhaanallaah itu setengahnya timbangan, Alhamdulillaah itu memenuhi timbangan, Allaahu Akbar itu memenuhi Langit dan Bumi, dan Laa ilaaha illallaah itu tidak ada  penghalang dan hijab  kepada Allaah Tuhan Azza wa jalla.” 
Dan lafadz 'Laa ilaaha ilallaah' itu langsung sampai kepada Allaah SWT tanpa ada penghalang".
(Hadits riwayah  Al Imam As-Sajzi dari Ibnu Amr Bin Al-‘Ash dan Ibnu Asaakir dari Abu Hurairah).

5. Hadits kelima;
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ هَلَّلَ مِائَةً وَسَبَّحَ مِائَةً وَكَبَّرَ فَإنَّهُ خَيْرٌ مِنْ عَشْرِ رِقَابٍ يَعْتِقُهَا وَسَبْعَ بَدَنَاتٍ يَنْحَرُهَا. 
“Siapa yang membaca Tahliil seratus kali, Tasbiih seratus kali, dan Takbiir seratus kali setiap hari,  maka nilai pahalanya lebih baik dari pahala memerdekakan sepuluh budak belian dan bersedekah tujuh ekor unta yang disembelih.” 
(Hadits sahih  riwayah Al Imam Ibnu Abid Dunyaa &  Ibnu Abi Syaibah dari Sahabat Anas Bin Maalik. 
Al Imam Al-Bukhari pun menukil Hadits ini di dalam Kitab Al-Adab Al-Mufrad).

6. Hadits Keenam:
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلَا اِلٰهَ إِلَّا الله وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَاحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ مَرَّةً وَاحِدةً كَتَبَ اللهُ لَهُ مِائَةَ أَلْفِ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ مِائَةَ ألْفِ سَيِّئَةٍ وَرَفَعَ لَهُ مِائَةَ أَلْفِ دَرَجَةٍ. 
“Siapa yang mengucapkan Subhaanallaah walhamdulillaah walaa ilaaha illallaah, Wallaahu Akbar wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziim"
seratus kali setiap hari, maka Allaah akan Mencatatkan untuknya seratus ribu kebaikan dan menghapuskan darinya seratus ribu keburukan, dan mengangkat nya seratus ribu derajat.”
(Hadits Sahih riwayah Al Imam Bukhari & Muslim).

7. Hadits ketujuh:
عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنِى أَبِى قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ:
« أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ ». فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ قَالَ « يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ ».
"Sahabat Mus’ab Bin Sa’ad,  menuturkan bahwa:
“Kami pernah berada di sisi Rasuulullaah SAW, dan saat itulah Rasuulullaah SAW  bersabda:
“Apakah tidak ada dari kalian yang  mampu melakukan seribu kebaikan setiap hari?” 
Lalu salah satu dari Sahabat yang duduk bersama Rasuulullaah SAW bertanya: “Bagaimana caranya kita melakukan seribu kebaikan?” Rasuulullaah SAW bersabda:
“Hendaklah bertasbih seratus kali setiap hari, maka dicatatkan untuknya seribu kebaikan dan dihapus darinya seribu kesalahan.”

8. Hadits Kedelapan;
عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ غُصْنًا فَنَفَضَهُ فَلَمْ يَنْتَفِضْ ثُمَّ نَفَضَهُ فَلَمْ يَنْتَفِضْ ثُمَّ نَفَضَهُ فَانْتَفَضَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ تَنْفُضُ الْخَطَايَا كَمَا تَنْفُضُ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا. 
رواه احمد.
"Sahabat dekat Rasuulullaah bernama Anas RA menuturkan, bahwa Rasuulullaah SAW mengambil ranting, lalu beliau menggugurkannya, namun ranting itu tidak gugur, kemudian beliau menggugurkannya lagi, namun tidak gugur, beliau menggugurkannya lagi, lalu ranting itu gugur. 
Rasuulullaah SAW pun bersabda:  “Sungguh, kalimat Subhaanallaah wal hamdulillaah wa laa ilaaha illaallaahu wallaahu Akbar"
itu menggugurkan dosa dosa sebagaimana pohon menggugurkan daunnya.” 
(Hadits Sahih riwayah  Al Imam Ahmad).

9. Hadits Kesembilan:
عَنْ جَابِرٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: 
مَنْ قَالَ: سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ غُرِسَتْ لَهُ بِهِ نَخْلَةٌ فِى الْجَنَّةِ. رواه ابن حبان والحاكم.
“Siapa yang membaca:
"Subhaanallaahi wa bihamdihii"
maka untuk nya  ditanamkan pohon Kurma di taman Surga, sebab kalimat tersebut ada di dalam Surga.” 
(Hadits Sahih riwayah Ibnu Hibbaan dan Al-Hakiim).

10. Hadits Kesepuluh:
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَالَ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى و بحمده غَفَرَ اللهُ لَهُ وَأَدْخَلَهُ الْجَنَّةَ.
"Siapa yang membaca 
"Subhaana Rabbiyal a’laa wa bihamdihii"
maka Allaah akan mengampuninya dan memasukkannya ke dalam Surga".

11.Hadits Kesebelas:
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: كَلِمَتَانِ خَفِيْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ، ثَقِيْلَتَانِ فِى الْمِيْزَانِ، حَبِيْبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَانِ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ.

“Dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dicintai oleh yang Maha Pengasih adalah:

"Subhaanallaahi wa bihamdihii, Subhaanallaahil 'adziim.” 
(Hadits sahih  riwayah Al Imam Ahmad, Al-Bukhari,  Muslim, At-Tirmidzi, dan Ibnu Maajah dari sahabat Abu Hurairah).

POINTERS:

1. Usahakanlah, setiap hari aktif membersihkan diri dari dosa dengan cara rajin berdzikir dengan kalimat kalimat tersebut di dalam Hadits di atas, apa lagi sudah menginjak usia 40 tahun agar dosa tidak menggunung.

2. Usia 40 tahun, sudah melebihi separuh jatah umur, berarti waktu kematian pun tambah mendekat.

3. Usahakan hafal, hayati dan amalkan kalimat kalimat dzikir pendek yang ada di Hadits terdebut di atas, agar setiap hari dosa dibersihkan sedikit demi sedikit.
 
Mari berdoa, agar Allah SWT  senantiasa membimbing kita untuk selalu eling  mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT: 
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .
Oleh:
Abdul Hamid Husain
Alumni:
-Gontor, Ponorogo.
-King Abdulaziz University, Jeddah,
-Ummul Qura University, Makkah, Saudi Arabia.

Pengasuh; "Alhusniyah Islamic School".
(PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ & MDTA).
Alfaatihah.
Aamiin

Komentar