Doa yang menggetarkan langit

Doa Muallaq

Doa Muallaq adalah sebuah doa yang sangat diijabah oleh Allah SWT. Doa ini pernah dipanjatkan oleh salah seorang sahabat Nabi (yaitu yang dikenal sebagai Abu MUallaq RA )ketika mengadapi bahaya yang sangat mencekam yaitu akan dibunuh oleh perampok ditengah jalan. Namun setelah sahabat tersebut shalat 4 rakaat dan melantunkan doa “muallaq” sebanyak 3x.. tiba-tiba sebuah pertolongan datang, sehingga iapun selamat dari ancaman pembunuhan.

Pada saat kecil, saya pernah membaca doa tersebut pada sebuah buku cerita. Namun kemudian terlupakan.

Alhamdulillah, kemarin pada saat ikut pengajian tafsir Juz Amma di masjid ulul Albab oleh Ustadz M.Wachid Ramdhan MA.. beliau mengulas tentang surat AL Buruj ayat 14 sd 17.

Ternyata ayat tersebut berisi asmaul husna… dan ayat tersebutlah yang dijadikan oleh sahabat tersebut sebagai doa.

ayat tersebut adalah:

وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ (١٤) ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيدُ (١٥) فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ (١٦)

Adapun doa muallaq bunyinya adalah:

يا ودود ! يا ذا العرش المجيد ! يا فعَّال لما يريد ! أسألك بعزك الذي لا يرام ، وملكك الذي لا يضام ، وبنورك الذي ملأ أركان عرشك ، أن تكفيني شرَّ هذا اللص ، يا مغيث أغثني

“Ya wadud ya wadud, ya dzal’arsyi al-majid, ya fa’alu lima turidu, as’aluka bi’izzikal ladzi la yuram, wa bimulkikalladzi la yudhamu, wa binurikal ladzi mala’a arkana ‘arsyika an takfiyani syarra hadza al-lissha, ya mughits aghitsni.”

(Wahai Maha Pengasih wahai Maha Pengasih, Wahai Pemilik ‘Arsy yang terhormat, wahai Pelaksana segala apa yang Engkau kehendaki, aku meminta kepadamu dengan kemuliaan-Mu yang tak terkurangi, lewat singgasanamu yang tak terbinasakan, dan atas cahaya-Mu yang menyinari sendi-sendi singgasana-Mu, hendaknya engkau jauhkan keburukan pencuri ini. Wahai Penolong, tolonglah hamba-Mu.)

***

Kemudian saya search di google… google book

Kisah doa Muallaq tersebut tercatat dalam kitab Al Mujabin dan Du’a karya Ulama Ibn Abi Ad dunya, demikian Syaikh ibnu qoyim al jawjiyyah mencatat dalam kitab Aljawab Al Kafi li man sa’ala an al dawa’ al syafi (dikutip dari Buku Terjemah Rahasia Doa Mustajab, PT Serambi Ilmu Semesta, Tahun 2008).

Komentar